Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge

Sedikit Info Seputar Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Just Sharing Info, kali ini akan membahas artikel dengan judul Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge, kami selaku Team Just Sharing Info telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Just Sharing Info. semoga isi postingan tentang Artikel Info News, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge Terbaru
link: Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge

"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge Terbaru dan Terlengkap 2017

Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge
Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge


Social TrendingKonvoi motor gede alias moge sedang disorot. Selain dihentikan seorang pesepeda di Yogyakarta, seorang biker juga menyenggol mobil milik warga. Parahnya biker tersebut balik menantang dan tak mau tanggung jawab. Polisi yang mengawal rombongan pun ikut jadi sorotan.

Ada kisah menarik bagaimana mantan Kepala Staf TNI AU Marsekal (Purn) Rilo Pambudi pernah menegur polisi yang mengawal konvoi rombongan moge. 

Rilo dikenal sangat menyukai motor besar. Jenderal bintang empat ini hobi touring dengan Harley miliknya. 

Suatu hari, Rilo touring ke daerah Kalijati, Subang. Dia melihat polisi yang mengawal rombongan itu bersikap berlebihan. Petugas tersebut memukul-mukul angkot yang dianggap menghalangi konvoi moge. Rilo kecewa dengan sikap overacting itu.

Dia memanggil anak buahnya, Marsekal Pertama Nanok Soeratno yang bertanggung jawab atas touring itu. Kebetulan Nanok yang jadi seksi sibuk dalam touring itu, termasuk urusan pengamanan.
"Nggak usah begitulah, kita biasa saja," kata Rilo seperti dimuat dalam buku Kisah Sejati Prajurit Paskhas yang ditulis Beny Adrian dan diterbitkan PT Gramedia tahun 2013.
Rilo sangat menghindari sikap arogan. Apalagi pengendara Harley sudah dicap sok jagoan di masyarakat. 

Rilo jarang naik motor dikawal. Biasanya dia menunggang motornya sendirian.

Ketika bertugas sebagai Duta Besar di Spanyol, Rilo bercita-cita ingin kembali menunggang Harley sepulang dari dari sana. Namun niat itu urung dilakukan setelah di Tanah Air dia beberapa kali membaca berita di koran yang menuding sikap arogan para pengendara motor besar.



sumber : okezone.com

Itulah sedikit Artikel Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge terbaru dari kami

Semoga artikel Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Just Sharing Info. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Kisah Jenderal TNI AU tegur polisi yang overacting kawal konvoi Moge