Sedikit Info Seputar
Kasus Ahoker IWAN BOPENG, Kenapa Malah Polisi Yang Ribet ?? Begitu SAKTI Baju Kotak-kotak??
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Just Sharing Info, kali ini akan membahas artikel dengan judul Kasus Ahoker IWAN BOPENG, Kenapa Malah Polisi Yang Ribet ?? Begitu SAKTI Baju Kotak-kotak??, kami selaku Team Just Sharing Info telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Just Sharing Info. semoga isi postingan tentang
Artikel Berita,
Artikel Islam,
Artikel Kabar,
Artikel Muslim,
Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Kasus Ahoker IWAN BOPENG, Kenapa Malah Polisi Yang Ribet ?? Begitu SAKTI Baju Kotak-kotak??
Terbaru
link: Kasus Ahoker IWAN BOPENG, Kenapa Malah Polisi Yang Ribet ?? Begitu SAKTI Baju Kotak-kotak??
Berbagi Kasus Ahoker IWAN BOPENG, Kenapa Malah Polisi Yang Ribet ?? Begitu SAKTI Baju Kotak-kotak?? Terbaru dan Terlengkap 2017
Kasus Ahoker Iwan Bopeng...
PERHATIKAN KRONOLOGINYA:
[Senin , 27 February 2017]
Iwan Bopeng Dipertemukan dengan Pangdam, Polisi Sebut Kasus Clear
Pria berbaju kotak-kotak yang mengamuk di tempat pemungutan suara (TPS) dan menghina tentara, Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. Dengan alasan itu, polisi menyebut kasus ucapan 'potong tentara' sudah selesai.
"Iwan Bopeng itu kemarin sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam, itu sudah clear ya, sudah ya clear," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/2).
Link: http://ift.tt/2lWiUKU
SETELAH DIKONFIRMASI...
[Selasa , 28 Februari 2017]
Kodam Jaya Bantah Sudah Dipertemukan dengan Iwan Bopeng
Kodam Jaya membantah bahwa Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Teddy Lhaksmana terkait kasus penghinaan terhadap tentara saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta. Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Heri Prakoso.
"Tidak ada (pertemuan itu), kemarin kan ada acara tradisi serah terima (Teddy Lhaksmana), sebelum-sebelumnya juga nggak ada," ujar Heri saat dikonfirmasi, Selasa (28/2).